Minggu, 01 April 2012

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Perpustakaan Pribadi

Kalau di post sebelumnya kita sudah mengetahui tips dasar membangun perpustakaan yaitu bagaimana cara mendapatkan buku sebagai hal utama sebuah perpustakaan, maka berikut ini adalah bahan dan alat yang diperlukan untuk kelengkapan perpustakaan kita.

1. Ruangan Perpustakaan
Sebenarnya ruangan ini bisa fleksibel, boleh dipakai boleh tidak sebab dengan hanya lemari saja pun sudah bisa membentuk perpustakaan kamu. Jika kamu mau membuat perpustakaan pribadi dengan tujuan untuk konsumsi kamu pribadi atau anggota keluarga, maka kamu bisa menggunakan space di kamar tidur kamu atau space kosong di dalam rumah kamu. Tetapi jika ingin membuat perpustakaan dengan kapasitas teman-teman atau tetangga bisa dengan mudah berkunjung dan membaca, maka kamu membutuhkan ruangan khusus. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ruangan adalah:
  • Ruangan memiliki luas yang cukup besar agar bisa memuat banyak orang dan menempatkan lemari serta bantal kursi atau apa pun yang ingin kamu letakkan. Kira-kira berukuran 3x4 atau 2x3 meter kuadrat
  • Ruangan memiliki ventilasi yang cukup sehingga sirkulasi udara bisa berjalan dengan lancar
  • Hindari ruangan yang rawan banjir (alias rendah daerahnya). Kalaupun memang rawan banjir, sebaiknya menggunakan lemari yang berkaki agak tinggi agar buku-buku kamu tidak basah
  • Lebih bagus lagi jika kamu bisa memadukan konsep perpustakaan sebagai taman baca dan fasilitas bermain dan pendidikan anak. Untuk poin ini, akan ada bahasan lanjut pada post yang akan datang.
2. Lemari Perpustakaan
  • Sebaiknya menggunakan lemari yang berkaca dan tertutup rapat guna menghindari debu dan lembab
  • Gunakan lemari dengan model rak-rak, ini akan mempermudah klasifikasi buku kamu nantinya
  • Pilih lemari yang terbuat dari kayu yang kuat, tahan lama dan tahan rayap. Memang model lemari seperti ini agak mahal, oleh karena itu poin ini bisa kamu lakukan jika kamu sudah memiliki jumlah buku dan dana yang besar. Jika budget kamu masih kecil, kamu bisa membuat sendiri rak buku kamu dengan cara kreatif dari kayu-kayu bekas atau membeli rak buku kecil sementara selagi buku kamu masih sedikit. Atau kamu bisa meletakkan buku-buku kamu di tempat apa saja asalkan tidak lembab, tidak pengap dan terhindar dari debu.
3. Stempel
Kebayang kan kalau buku kamu beredar di tangan teman-teman tanpa identitas? Bisa jadi buku kamu akan tidak diketahui keberadaannya. Maka dari itu, sebaiknya kamu membuat stempel untuk perpustakaan kamu. Stempel bisa dipesan di toko penyedia sablon dan stempel. Tidak mahal, beli saja yang terjangkau. Atau kalau kamu kreatif, kamu bisa membuat stempel sendiri, sedangkan untuk bantalan dan tinta kamu bisa beli di toko-toko yang ada.
Jika kamu belum ingin menggunakan stempel, kamu cukup membubuhi buku kamu dengan sedikit identitas seperti nama kamu, alamat dan tanda tangan serta tanggal buku itu diperoleh.

4. Database Perpustakaan
Ini point yang sangat penting. Sebaiknya kamu mencatat seluruh buku yang kamu miliki dalam satu buku khusus. Atau kalau kamu memiliki komputer, kamu bisa mengetiknya di dalam format excel. Biasanya informasi buku yang perlu dicatat antara lain: Judul, penulis, penerbit, tahun terbit, penerjemah (jika buku terjemahan), deskripsi singkat, tanggal dibeli/didapat, keterangan (kondisi buku). Kamu bisa menambahkan sendiri info yang kamu inginkan. Untuk database ini, sebenarnya ada juga tersedia dalam bentuk software. Di dalam software itu sudah tersedia form isian untuk keperluan data entry perpustakaan. Dan kamu bisa mendownloadnya gratis. Nantikan postingan-postingan berikutnya dari web ini :)

5. Buku Pinjam-Meminjam
Jika kamu meminjamkan buku kamu kepada orang lain, sebaiknya kamu juga memiliki buku khusus untuk mencatat buku apa saja yang dipinjam, kapan dipinjam dan siapa yang meminjam lengkap dengan alamat dan nomor teleponnya. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui keberadaan buku kamu supaya tidak hilang.
Jika perpustakaan kamu sudah cukup besar, ada baiknya kamu membuat sebuah manajemen kecil-kecilan dengan cara membership gratis dan memberikan durasi waktu peminjaman. Hal ini berguna untuk merotasi buku agar bisa dipinjam oleh orang lain lagi.

6. Sampul Plastik
Pastinya kamu sayang dengan buku kamu. Untuk itu buku perlu dipelihara dengan cara menyampulnya dengan plastik kaca. Biasanya plastik kaca yang memiliki tebal tidak terlalu besar alias tipis sehingga mudah melakukan penyampulan. Supaya bisa memperoleh dengan harga murah, sebaiknya kamu membeli plastik kaca tersebut di toko grosir dan membelinya sebanyak satu gulungan besar agar lebih murah dan kamu tidak perlu repot membeli plastik kaca lagi untuk buku kamu yang akan bertambah. Tetapi jika ingin membeli per meter juga bisa. Tergantung kondisi keuangan kamu saja.

Enam poin tersebut bisa kamu tambah sesuai kebutuhan, yang jelas enam poin ini adalah alat dan bahan dasar untuk kelengkapan perpustakaan. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar